Monday, July 21, 2014

Prabowo Minta Pemilu Diulang

Benarkah prabowo sudah tahu kalah, sehingga Prabowo meminta Pemilu diulang?. Banyak komentar dan pengamat mengindikasikan bahwa prabowo sudah yakin akan kalah dalam pemungutan suara sehingga Prabowo meminta Pemilu ulang.

Capres Prabowo Subianto meminta pemungutan suara diulang. Kubu Capres nomor satu ini juga meminta rekapitulasi penghitungan KPU tanggal 22 Juli ditunda.
Apa Prabowo sudah yakin kalah hingga melakukan hal itu?
"Tidak, ini justru komitmen kita terhadap perbaikan pemilu. Karena yang kita ingin itu bukan sekedar hasil. Kan masih banyak pelanggaran juga," kata Tim Advokasi Kubu Prabowo Hatta, Habiburokhman, saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (19/7).
Menurut dia kubu Prabowo justru menghormati KPU. karena itu mereka minta hasil rekapitulasi KPU tak segera diumumkan.
"Ini justru bagian sikap mnenghormati tanggal 22. Kita ingin hasil yang betul demokratis," katanya.
Capres nomor urut satu Prabowo Subianto meminta Pemilu diulang. Alasannya, dia menemukan banyak kecurangan.
"Saya prihatin dapat laporan dari tim saya banyak kejanggalan dan kecurangan. Indikasi-indikasi kecurangan banyak. Tentunya harus diulang ya. Kalau tidak salah di Jakarta Bawaslu sudah setuju pemilihan ulang di 5800 TPS, karena ada keanehan kejanggalan," kata Prabowo, usai bertemu Habibie di Jakarta, Sabtu (19/7).
"Indikasi kecurangan yang cukup masif dan ini harus kita lakukan pemilihan ulang supaya sah," lanjutnya.
Menurut dia pemilihan suara ulang tak hanya harus dilakukan di Jakarta. Banyak daerah juga harus diulang.
"Selain di Jakarta di banyak tempat lain ada," kata Prabowo.

0 comments:

Post a Comment