Wednesday, December 25, 2013

Jangan salah Pilih Detergen Untuk Si Bayi

Jangan salah Pilih Detergen Untuk Si Bayi 

Selalu pisahkan lah pakaian bayi dan juga pakaian dewasa dalam melakukan penyucian, jangan samakan sabun detergen untuk mencuci pakaian Anda dan juga pakainan si bayi.

Kita semua tahu bahwa bayi memiliki kulit paling lembut dan sensitif di dunia. Oleh sebab itu, banyak hal seperti bakteri dan alergen yang dapat menyebabkan gatal, ruam, maupun iritasi. Selain sebagai bagian dari gaya hidup sehat, menjaga segala sesuatu dalam keadaan bersih dan rapi adalah salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan bayi. Namun, Anda harus berhati-hati dengan alat-alat pembersih dan disinfectant yang digunakan. Mungkin saja mereka menggunakan bahan-bahan berbahaya. Bagaimanapun juga, kulit bayi 3 kali lebih tipis sehingga mereka sangat rentan terhadap kontaminasi virus, bakteri, dan sebagainya.
Ambillah detergen sebagai salah satu contoh bahan pembersih yang digunakan untuk mencuci pakaian anak. Terdapat berbagai jenis pembersih di pasaran. Banyak dari produk tersebut mengklaim bahwa mereka membuat pakaian lembut. Namun jangan salah, membuat pakaian lembut tidak berarti detergen tersebut bersahabat bagi kulit bayi.
Untungnya, Cycles Mild Laundry Detergent Powder diformulasikan khusus untuk bayi. Detergen ini terbuat dari bahan yang ramah terhadap kulit sensitif si kecil sehingga Cycles aman digunakan. Cycles Mild Laundry Detergent Powder juga hadir dengan formula antialergi. Detergen ini tidak mengandung unsur-unsur pemicu alergi seperti pemutih, enzim, dan pelembut yang biasanya terdapat pada produk lain sehingga Cycles Mild Laundry Detergent dijamin aman bagi bayi Anda.
Anda dapat menggunakan detergen lain untuk mencuci pakaian dewasa, namun untuk si buah hati, cermatlah dalam memilih. Cycles Mild Laundry Detergent Powder dibuat dengan standarisasi yang telah diuji oleh SGS (Societe Generale de Surveillance), lembaga yang berwenang melakukan pengawasan, verifikasi, dan sertifikasi produk, sehingga terjamin dapat membuat kain tetap lembut dan sehat untuk bayi.
Cycles Mild Laundry Detergent Powder adalah bubuk pembersih yang cocok digunakan untuk membersihkan pakaian anak berusia 0-3 tahun. Teknologi dalam Cycles Mild Laundry Detergent membuatnya gampang dibilas dan tidak meninggalkan sisa sabun yang dapat mengganggu kulit bayi. Sebuah penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat residu Cycles Mild Laundry Detergent hampir sama dengan residu air jernih. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir akan keamanan produk ini.
Cycles Mild Laundry Detergent Powder juga dipastikan bebas dari unsur fosfat, sebuah senyawa kimia non-organik yang biasa digunakan dalam berbagai produk detergen. Oleh karena itu, Cycles Mild Laundry Detergent Powder aman dan tidak berpotensi mengganggu kulit si buah hati. Dengan segala kelebihan yang dimiliki, Cycles Mild Laundry Detergent Powder adalah pilihan yang tepat untuk membersihkan pakaian si kecil sekaligus membuatnya tetap aman dan nyaman. Sebuah pilihan bijak untuk Anda yang peduli anak. Cycles Mild Laundry Detergent Powder tersedia dalam kemasan 1000 gr.

Wednesday, December 18, 2013

Menghindari Obesitas Pada Anak

Menghindari Obesitas Pada Anak, agar anak tidak obesitas tentunya perlu perawatan sang ibu mengatur pola hidup si bayi.

Persepsi orangtua bahwa anak yang gemuk itu ‘sehat’ atau menggemaskan tampaknya perlu lebih dicermati dan ditelaah. Karena obesitas pada anak memiliki berbagai dampak kesehatan, baik secara langsung maupun jangka panjang diantara lain:
makanan bayi kegemukkan obesitas

Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti kolesterol yang tinggi dan hipertensi
Meningkatkan risiko untuk terjadi diabetes
Meningkatkan risiko gangguan tulang, sendi, gangguan tidur (sleep apnea) dan problema sosial seperti stigmasisasi dan kepercayaan diri yang rendah
Meningkatkan risiko berbagai tipe kanker seperti kanker payudara, kolon, endometrium, dan sebagainya di usia dewasanya.

Oleh karena itu orangtua memiliki peranan penting untuk mencegah hal ini:

1. Fokus pada kesehatan, bukan berat badan
Pengaruh sosial dan media berperan penting dalam menciptakan persepsi tersendiri bagi anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua, berikanlah berbagai pilihan makanan yang sehat pada anak, dan biarkan anak memutuskan apakah ia sedang lapar atau kenyang dan berikan contoh yang baik dengan berolahraga dan pola makan yang sehat.
2. Peran lingkungan
Orangtua dan guru memiliki peranan penting dalam membentuk pola hidup sehat pada anak. Ajaklah anak untuk pergi kebun atau menanam sayur dan buah sendiri agar timbul kesenangan anak. Selain itu, ajak anak berjalan kaki mengelilingi pasar tradisional. Selain dapat membakar 100-240 kalori tubuh anak, dirinya juga akan memahami dari mana makanan yang ia makan berasal.
3. Edukasi
Ajaklah anak untuk mempersiapkan makanan sembari memberitahu apa yang sehat dan tidak. Jika anak Anda sudah lebih dewasa, instruksikan ia untuk membaca label pada kemasan produk. Misalnya 1 kaleng soda jika dikonsumsi berarti sama dengan 250 kalori yang setara dengan jika ia makan 7 lapis sandwich tuna.
4. Cemilan sehat
Kombinasikan makanan yang sehat dengan makanan kesukaan anak. Misalnya: pisang atau apel yang dicelup yoghurt rasa buah atau milkshake buah dengan susu rendah lemak.
5. Makan malam bersama
Dengan menerapkan kewajiban untuk makan malam di rumah bagi anak, maka Anda dapat mengontrol asupan makanan yang sehat bagi anak dibandingkan jika anak makan bersama teman-temannya di resto cepat saji atau jajan di luar. Perbanyak sayuran dan minimalisir makanan yang digoreng. Variasikan dengan berbagai bentuk yang disukai anak.
6. Sarapan
Dengan melewati sarapan tidak akan membantu anak Anda menurunkan berat badan secara cepat namun justru akan meningkatkan berat badan anak Anda. Berikanlah makanan tinggi serat dan rendah kalori seperti sereal gandum dengan susu rendah lemak atau roti gandum dengan selai kacang.
7. Tidur cukup
Tahukah Anda selama Anda tidur 8 jam Anda membakar sekitar 350 kalori? Suatu riset yang dilakukan di John Hopkins menunjukkan bahwa semakin sedikit waktu anak tidur di malam hari maka dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
8. Perhatikan minumannya
Selain soda yang tentu saja menggemukkan, bahkan jus buah segar juga mengandung kalori dalam setiap porsinya. Air dan susu merupakan opsi minuman paling sehat yang bisa Anda tempatkan pada lemari es Anda.
9. Batasi waktu menonton TV
American Academy of Pediatrics merekomendasikan orangtua untuk membatasi anak bermain video games, menonton TV dan menggunakan komputer maksimal 2 jam sehari karena anak yang terlalu banyak menonton TV akan lebih sedikit waktu nya untuk belajar dan bergerak aktif sehingga berisiko meningkatkan obesitas.
10. Olahraga
American Heart Association merekomendasikan anak usaia pra remaja dan remaja untuk bergerak dan berolahraga secara aktif paling tidak 4 jam setiap minggunya. Ikutkan anak pada kegiatan yang ia sukai seperti berenang, bermain bola, dan lainnya.

Monday, December 9, 2013

Miris Mayoritas Obat dan Farmasi di Indonesia Mengandung Babi

Miris Mayoritas Obat dan Farmasi di Indonesia Mengandung Babi

Mayoritas obat dan farmasi yang tersebar di Indonesia tidak halal, dari sekian banyaknya obat-obatan hanya 22obat yang halal sisanya adalah obat yang mengandung unsur babi.
Umat Islam Indonesia sudah kemasukan minyak babi yang terkandung pada mayoritas obat dan farmasi di Indonesia, karena nyatanya baru 22 produk yang bersertifikasi halal dari MUI.
"Di antara 30 ribu obat yang diproduksi sekitar 206 perusahaan di Indonesia, yang telah bersertifikat halal masih sangat sedikit. Dari kelompok obat-obatan, hanya ada lima perusahaan dengan 22 produk,” beber Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, Sabtu (7/11).
Di kelompok jamu, ada 14 perusahaan yang telah memiliki sertifikat halal dengan 100-an produk. Pada kelompok suplemen, yang telah mengantongi sertifikat halal sebanyak 13 perusahaan dengan sekitar 50 produk.
"Angka-angka tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk muslim yang mencapai lebih dari 200 juta jiwa," ujar Lukman.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara mengenai pernyataan Nafsiah Mboi soal masih adanyan obat menggunakan katalisator berbahan babi. MUI menegaskan, hal itu tetap haram meski hasil akhirnya sudah tidak terdeteksi.
Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal produk Farmasi dalam Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). Alasannya, hampir semua obat dan vaksin mengandung babi sehingga tidak bisa disertifikasi halal.
“Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katalisatornya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujar Nafsiah
Sehingga Mboi menilai produk farmasi perlu dipisahkan dari makanan dan minuman dalam RUU JPH. Nafsiah juga membenarkan adanya penggunaan minyak babi pada katalisator dalam pembuatan obat
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan, sesuai dengan kaidah ushuliah, sesuatu yang haram awalnya meski diproses sedemikian rupa, hasil akhirnya tetap haram. Amidhan berharap pemerintah lebih mendorong tersedianya obat halal, bukan malah menolak. Sebab, perlindungan terhadap konsumen muslim adalah hak konstitusional.
"Dalam Islam, hukum mengonsumsi obat dan vaksin sama dengan hukum mengonsumsi produk pangan, yakni harus halal,” ujar dia.
"Hal yang semacam itu di dalam paradigma fikih disebut istihalah, yaitu sesuatu yang haram setelah diproses berubah bentuk menjadi halal karena unsur haramnya tidak terdeteksi. Berdasar kaidah ushuliah di atas, MUI menolak perubahan bentuk istihalah tersebut," tutur Amidhan.
Menkes Wajib Beberkan Obat Mengandung Babi
Anwar Abbas, Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan Kemenkes harus bersikap tegas terkait dengan peredaran produk-produk farmasi yang belum memenuhi standar kehalalan.
Menurutnya, pernyataan Menkes yang meminta tidak diberlakukan sertifikasi halal untuk produk farmasi sangat mengejutkan. Apalagi, alasannya adalah hampir semua obat di Indonesia mengandung unsur bahan haram.
"Saya merasa pernyataan itu mengejutkan karena selama ini umat Islam di Indonesia telah mengonsumsi obat-obatan yang haram," tuturnya.
Dia mendesak Menkes agar membeberkan obat-obatan apa saja yang mengandung bahan-bahan haram. Anwar juga meminta seluruh elemen, termasuk pemerintah, tidak berdiam diri melihat fenomena itu terus berlarut-larut.