Wednesday, December 25, 2013

Jangan salah Pilih Detergen Untuk Si Bayi

Jangan salah Pilih Detergen Untuk Si Bayi 

Selalu pisahkan lah pakaian bayi dan juga pakaian dewasa dalam melakukan penyucian, jangan samakan sabun detergen untuk mencuci pakaian Anda dan juga pakainan si bayi.

Kita semua tahu bahwa bayi memiliki kulit paling lembut dan sensitif di dunia. Oleh sebab itu, banyak hal seperti bakteri dan alergen yang dapat menyebabkan gatal, ruam, maupun iritasi. Selain sebagai bagian dari gaya hidup sehat, menjaga segala sesuatu dalam keadaan bersih dan rapi adalah salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan bayi. Namun, Anda harus berhati-hati dengan alat-alat pembersih dan disinfectant yang digunakan. Mungkin saja mereka menggunakan bahan-bahan berbahaya. Bagaimanapun juga, kulit bayi 3 kali lebih tipis sehingga mereka sangat rentan terhadap kontaminasi virus, bakteri, dan sebagainya.
Ambillah detergen sebagai salah satu contoh bahan pembersih yang digunakan untuk mencuci pakaian anak. Terdapat berbagai jenis pembersih di pasaran. Banyak dari produk tersebut mengklaim bahwa mereka membuat pakaian lembut. Namun jangan salah, membuat pakaian lembut tidak berarti detergen tersebut bersahabat bagi kulit bayi.
Untungnya, Cycles Mild Laundry Detergent Powder diformulasikan khusus untuk bayi. Detergen ini terbuat dari bahan yang ramah terhadap kulit sensitif si kecil sehingga Cycles aman digunakan. Cycles Mild Laundry Detergent Powder juga hadir dengan formula antialergi. Detergen ini tidak mengandung unsur-unsur pemicu alergi seperti pemutih, enzim, dan pelembut yang biasanya terdapat pada produk lain sehingga Cycles Mild Laundry Detergent dijamin aman bagi bayi Anda.
Anda dapat menggunakan detergen lain untuk mencuci pakaian dewasa, namun untuk si buah hati, cermatlah dalam memilih. Cycles Mild Laundry Detergent Powder dibuat dengan standarisasi yang telah diuji oleh SGS (Societe Generale de Surveillance), lembaga yang berwenang melakukan pengawasan, verifikasi, dan sertifikasi produk, sehingga terjamin dapat membuat kain tetap lembut dan sehat untuk bayi.
Cycles Mild Laundry Detergent Powder adalah bubuk pembersih yang cocok digunakan untuk membersihkan pakaian anak berusia 0-3 tahun. Teknologi dalam Cycles Mild Laundry Detergent membuatnya gampang dibilas dan tidak meninggalkan sisa sabun yang dapat mengganggu kulit bayi. Sebuah penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat residu Cycles Mild Laundry Detergent hampir sama dengan residu air jernih. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir akan keamanan produk ini.
Cycles Mild Laundry Detergent Powder juga dipastikan bebas dari unsur fosfat, sebuah senyawa kimia non-organik yang biasa digunakan dalam berbagai produk detergen. Oleh karena itu, Cycles Mild Laundry Detergent Powder aman dan tidak berpotensi mengganggu kulit si buah hati. Dengan segala kelebihan yang dimiliki, Cycles Mild Laundry Detergent Powder adalah pilihan yang tepat untuk membersihkan pakaian si kecil sekaligus membuatnya tetap aman dan nyaman. Sebuah pilihan bijak untuk Anda yang peduli anak. Cycles Mild Laundry Detergent Powder tersedia dalam kemasan 1000 gr.

Wednesday, December 18, 2013

Menghindari Obesitas Pada Anak

Menghindari Obesitas Pada Anak, agar anak tidak obesitas tentunya perlu perawatan sang ibu mengatur pola hidup si bayi.

Persepsi orangtua bahwa anak yang gemuk itu ‘sehat’ atau menggemaskan tampaknya perlu lebih dicermati dan ditelaah. Karena obesitas pada anak memiliki berbagai dampak kesehatan, baik secara langsung maupun jangka panjang diantara lain:
makanan bayi kegemukkan obesitas

Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti kolesterol yang tinggi dan hipertensi
Meningkatkan risiko untuk terjadi diabetes
Meningkatkan risiko gangguan tulang, sendi, gangguan tidur (sleep apnea) dan problema sosial seperti stigmasisasi dan kepercayaan diri yang rendah
Meningkatkan risiko berbagai tipe kanker seperti kanker payudara, kolon, endometrium, dan sebagainya di usia dewasanya.

Oleh karena itu orangtua memiliki peranan penting untuk mencegah hal ini:

1. Fokus pada kesehatan, bukan berat badan
Pengaruh sosial dan media berperan penting dalam menciptakan persepsi tersendiri bagi anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua, berikanlah berbagai pilihan makanan yang sehat pada anak, dan biarkan anak memutuskan apakah ia sedang lapar atau kenyang dan berikan contoh yang baik dengan berolahraga dan pola makan yang sehat.
2. Peran lingkungan
Orangtua dan guru memiliki peranan penting dalam membentuk pola hidup sehat pada anak. Ajaklah anak untuk pergi kebun atau menanam sayur dan buah sendiri agar timbul kesenangan anak. Selain itu, ajak anak berjalan kaki mengelilingi pasar tradisional. Selain dapat membakar 100-240 kalori tubuh anak, dirinya juga akan memahami dari mana makanan yang ia makan berasal.
3. Edukasi
Ajaklah anak untuk mempersiapkan makanan sembari memberitahu apa yang sehat dan tidak. Jika anak Anda sudah lebih dewasa, instruksikan ia untuk membaca label pada kemasan produk. Misalnya 1 kaleng soda jika dikonsumsi berarti sama dengan 250 kalori yang setara dengan jika ia makan 7 lapis sandwich tuna.
4. Cemilan sehat
Kombinasikan makanan yang sehat dengan makanan kesukaan anak. Misalnya: pisang atau apel yang dicelup yoghurt rasa buah atau milkshake buah dengan susu rendah lemak.
5. Makan malam bersama
Dengan menerapkan kewajiban untuk makan malam di rumah bagi anak, maka Anda dapat mengontrol asupan makanan yang sehat bagi anak dibandingkan jika anak makan bersama teman-temannya di resto cepat saji atau jajan di luar. Perbanyak sayuran dan minimalisir makanan yang digoreng. Variasikan dengan berbagai bentuk yang disukai anak.
6. Sarapan
Dengan melewati sarapan tidak akan membantu anak Anda menurunkan berat badan secara cepat namun justru akan meningkatkan berat badan anak Anda. Berikanlah makanan tinggi serat dan rendah kalori seperti sereal gandum dengan susu rendah lemak atau roti gandum dengan selai kacang.
7. Tidur cukup
Tahukah Anda selama Anda tidur 8 jam Anda membakar sekitar 350 kalori? Suatu riset yang dilakukan di John Hopkins menunjukkan bahwa semakin sedikit waktu anak tidur di malam hari maka dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
8. Perhatikan minumannya
Selain soda yang tentu saja menggemukkan, bahkan jus buah segar juga mengandung kalori dalam setiap porsinya. Air dan susu merupakan opsi minuman paling sehat yang bisa Anda tempatkan pada lemari es Anda.
9. Batasi waktu menonton TV
American Academy of Pediatrics merekomendasikan orangtua untuk membatasi anak bermain video games, menonton TV dan menggunakan komputer maksimal 2 jam sehari karena anak yang terlalu banyak menonton TV akan lebih sedikit waktu nya untuk belajar dan bergerak aktif sehingga berisiko meningkatkan obesitas.
10. Olahraga
American Heart Association merekomendasikan anak usaia pra remaja dan remaja untuk bergerak dan berolahraga secara aktif paling tidak 4 jam setiap minggunya. Ikutkan anak pada kegiatan yang ia sukai seperti berenang, bermain bola, dan lainnya.

Monday, December 9, 2013

Miris Mayoritas Obat dan Farmasi di Indonesia Mengandung Babi

Miris Mayoritas Obat dan Farmasi di Indonesia Mengandung Babi

Mayoritas obat dan farmasi yang tersebar di Indonesia tidak halal, dari sekian banyaknya obat-obatan hanya 22obat yang halal sisanya adalah obat yang mengandung unsur babi.
Umat Islam Indonesia sudah kemasukan minyak babi yang terkandung pada mayoritas obat dan farmasi di Indonesia, karena nyatanya baru 22 produk yang bersertifikasi halal dari MUI.
"Di antara 30 ribu obat yang diproduksi sekitar 206 perusahaan di Indonesia, yang telah bersertifikat halal masih sangat sedikit. Dari kelompok obat-obatan, hanya ada lima perusahaan dengan 22 produk,” beber Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, Sabtu (7/11).
Di kelompok jamu, ada 14 perusahaan yang telah memiliki sertifikat halal dengan 100-an produk. Pada kelompok suplemen, yang telah mengantongi sertifikat halal sebanyak 13 perusahaan dengan sekitar 50 produk.
"Angka-angka tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk muslim yang mencapai lebih dari 200 juta jiwa," ujar Lukman.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara mengenai pernyataan Nafsiah Mboi soal masih adanyan obat menggunakan katalisator berbahan babi. MUI menegaskan, hal itu tetap haram meski hasil akhirnya sudah tidak terdeteksi.
Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal produk Farmasi dalam Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). Alasannya, hampir semua obat dan vaksin mengandung babi sehingga tidak bisa disertifikasi halal.
“Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katalisatornya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujar Nafsiah
Sehingga Mboi menilai produk farmasi perlu dipisahkan dari makanan dan minuman dalam RUU JPH. Nafsiah juga membenarkan adanya penggunaan minyak babi pada katalisator dalam pembuatan obat
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan, sesuai dengan kaidah ushuliah, sesuatu yang haram awalnya meski diproses sedemikian rupa, hasil akhirnya tetap haram. Amidhan berharap pemerintah lebih mendorong tersedianya obat halal, bukan malah menolak. Sebab, perlindungan terhadap konsumen muslim adalah hak konstitusional.
"Dalam Islam, hukum mengonsumsi obat dan vaksin sama dengan hukum mengonsumsi produk pangan, yakni harus halal,” ujar dia.
"Hal yang semacam itu di dalam paradigma fikih disebut istihalah, yaitu sesuatu yang haram setelah diproses berubah bentuk menjadi halal karena unsur haramnya tidak terdeteksi. Berdasar kaidah ushuliah di atas, MUI menolak perubahan bentuk istihalah tersebut," tutur Amidhan.
Menkes Wajib Beberkan Obat Mengandung Babi
Anwar Abbas, Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan Kemenkes harus bersikap tegas terkait dengan peredaran produk-produk farmasi yang belum memenuhi standar kehalalan.
Menurutnya, pernyataan Menkes yang meminta tidak diberlakukan sertifikasi halal untuk produk farmasi sangat mengejutkan. Apalagi, alasannya adalah hampir semua obat di Indonesia mengandung unsur bahan haram.
"Saya merasa pernyataan itu mengejutkan karena selama ini umat Islam di Indonesia telah mengonsumsi obat-obatan yang haram," tuturnya.
Dia mendesak Menkes agar membeberkan obat-obatan apa saja yang mengandung bahan-bahan haram. Anwar juga meminta seluruh elemen, termasuk pemerintah, tidak berdiam diri melihat fenomena itu terus berlarut-larut.

Thursday, November 28, 2013

Cara Melakukan Perawatan Kuku Sendiri

Cara Melakukan Perawatan Kuku Sendiri

Bagi Anda yang sibuk dengan segudang aktipitas tidak sempat pergi kesalon untuk melakukan perawatan kuku, Berikut adalah tips cara menlakukan perawatan kuku sendiri.
Apalagi bila Anda hobi mewarnai atau melukis di kuku, maka melakukan perawatan kuku adalah hal yang tak boleh lupa dilakukan. Selain perawatan di salon kuku, sebenarnya kita juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Meski awalnya tidak mudah, tetapi lama kelamaan akan terbiasa.
Untuk perawatan di rumah, cobalah lakukan dry manicure (yang tidak menggunakan banyak produk kuku tapi baik untuk kesehatan kuku), tetapi dengan kesabaran dan hati-hati dengan kutikula.
Selebriti manikur, Carla Kay memberikan lima tips untuk membantu melakukan perawatan manikur yang sempurna.
  • Jangan memotong semua kutikula
    Kutikula berfungsi untuk melindungi kuku dari infeksi. Potong saja bagian kecil yang menjorok keluar. Kemudian oleskan sedikit alkohol dan gesekkan pada kuku sehingga minyak alami dari kuku Anda hilang dan kuku menjadi bersih.
  • Cobalah manikur kering
    Mencoba teknik manikur kering dapat menghemat waktu Anda. Selain itu, memoleskan lotion dan juga minyak secara perlahan akan menghaluskan kulit dan membuat kulit yang berada di dasar kuku (nail bed) lebih cepat tumbuh.
  • Aplikasikan base
    Selalu gunakan base coat yang mengandung keratin untuk mencegah kuku rapuh. Pakailah sebelum memoles cat kuku.
  • Bersabarlah
    Untuk mendapatkan kesehatan kuku, Anda harus bersabar. Terutama juga saat pada pengaplikasian cat kuku, biarkan base mengering, setelah itu Anda bisa menerapkan warna-warni cat kuku yang disukai.
  • Bermain dengan stiker kuku
    Jika Anda tidak pandai melukis kuku Anda, cobalah bermain pada stiker kuku. Ada banyak warna cantik dan desain yang sesuai dengan suasana hati Anda.
Perawatan kuku atau yang dikenal dengan istilah manicure, memang paling asik kalau dilakukan di salon. Anda tinggal duduk, rentangkan tangan dan para terapis dengan cekatan segera membersihkan, merapikan dan merawat jari-jari Anda, agar tampil lebih cantik.
Tetapi akan lebih baik lagi, apabila Anda setidaknya bisa merawat dan membersihkan kuku sendiri. Kami paham, Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari keterampilan manikur. Maka dari itu, berikut kami suguhkan tip dan trik melakukan perawatan manikur di rumah.
Dry manicure adalah perawatan kuku yang tidak menggunakan banyak produk kimia untuk kuku, sehingga aman untuk dilakukan oleh seseorang yang bukan manicurist profesional. Tetapi, dalam pengerjaannya dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, untuk menghindari terjadinya kesalahan yang menimbulkan luka.

Tuesday, November 19, 2013

Alasan Larangan Menyisir Ketika Rambut Basah

Alasan Larangan Menyisir Ketika Rambut Basah

Jika Anda ingin mempunyai rambut panjang dan sehat, maka sejak sekarang hentikanlah kebiasaan menyisir dalam keadaan rambut masih basah. Berikut adalah alasan larangan menyisir ketika rambut basah.
Rambut yang indah tentu dambaan setiap wanita. Namun untuk mendapatkan rambut yang indah memerlukan perawatan yang dapat dilakukan dengan sederhana. Salah satunya jangan menyisir rambut dalam keadaan basah.
Dalam acara Gift of Shine, seorang pakar rambut ternama, Irwan Muljadi menyarakan agar tak menyisir rambut dalam keadaan basah karena merusak kesehatan rambut. Pasalnya rambut dalam keadaan basah menjadi sangat rentan terhadap kerusakan.
“Ketika rambut basah, rambut akan membengkak, hingga membuat rambut menjadi rapuh dan membuat kerusakan menjadi lebih gampang terjadi,” tutur Irwan.
Meski demikian, ahli rambut terkenal ini memberikan beberapa tips bagi para wanita bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya.
  • Setelah keramas dengan sampo dan kondisioner, sisirlah dengan sisir yang bergigi jarang.
  • Hindari penggunaan sisir rambut sampai rambut dalam keadaan kering.
  • Jika menggunakan sisir rambut untuk mengeringkan rambut basah dengan hair dryer, gunakan sisir dengan gigi sejarang mungkin. Hal ini juga berguna untuk menjaga rambut dari kerapuhan.
Menjaga kesehatan rambut bagi kaum wanita adalah keharusan agar bisa tampil lebih percaya diri. Demikian info kecantikan dari Journal Buzz. Terimakasih dan nantikan informasi menarik lainnya.

Friday, November 15, 2013

Kate Middleton Juga Disadap Peretas!!

Kate Middleton Juga Disadap Peretas!!

Aksi penyadapan juga terjadi pada Kate middleton ketika dia masih belum menikah dengan pangeran inggris.
 Nama Kate Middleton termasuk "target evaluasi" dalam daftar penyadapan yang kini dikantongi kejaksaan Inggris. Daftar itu ditulis oleh seorang detektif swasta yang merupakan salah satu terdakwa dalam sidang penyadapan telepon yang kini terus bergulir di pengadilan Inggris. Saat teleponnya disadap, Kate belum menjadi istri Pangeran William.
Terdakwa utama kasus ini, mantan editor News of The World, Rebekah Brooks dan Andy Coulson, dituduh berkonspirasi antara Oktober 2000 dan Agustus 2006 untuk melakukan penyadapan telepon sejumlah petinggi negara, politikus, dan figur publik lain termasuk artis. Tujuannya adalah untuk mendapatkan berita yang paling eksklusif. Lima pegawai media itu ikut terseret sebagai terdakwa.
Secara khusus, tuduhan menegaskan bahwa mereka menyadap telepon dan meretas akun email milik orang-orang terkenal. Nama Kate Middleton muncul pada urutan ke-14 dalam daftar itu.
Berturut-turut setelah nama Kate, ada nama ajudannya, Jamie Lowther Pinkteron, humas selebritas Max Clifford, aktris Angelina Jolie dan mantan pemeran pengganti Eunice Huthart.
Brooks dan terdakwa lain mulai diadili sejak Mei tahun lalu. Skandal penyadapan ini mendorong Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk mendirikan sebuah penyelidikan independen, yang dipimpin oleh hakim Lord Leveson untuk membuat rekomendasi tentang etika jurnalistik dan mengatur hubungan antara pers dan masyarakat, polisi, serta politikus. www.tempo.co

Thursday, November 7, 2013

Penyebab Ketuban Pecah Dini

Penyebab Ketuban Pecah Dini

Postingan perdanan di Journal Buzz kali ini akan membahas penyebab ketuban pecah dini.
PERNAH mendengar cerita sedih tentang ibu yang mengalami ketuban pecah sebelum waktunya?
Dokter kerap menyebutnya ketuban pecah dini (KPD). Apa sebab? Pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan, terjadi pada usia kehamilan cukup bulan atau kurang bulan. KPD kurang bulan terjadi pada usia kehamilan 37 minggu.
KPD cukup bulan terjadi sebelum waktu persalinan, dengan frekuensi memanjang hingga 12 jam sebelum bersalin.
8 Penyebab
Salah satu penyebab KPD, melemahnya kekuatan membran ketuban, meningkatnya tekanan terhadap rahim, atau kombinasi keduanya. Dr. Ganda Anang Sefri Ardiyanto (29) menyebut, penyebab paling umum terjadi karena infeksi vagina dan leher rahim (bacterial vaginosis). Penyebab lain, inkompetensi serviks.
Inkompetensi serviks adalah kelainan otot-otot rahim dan leher rahim yang terlalu lunak (lemah) sehingga sedikit membuka di tengah kehamilan karena tidak mampu menahan desakan janin yang terus membesar. Dengan kata lain, KPD terjadi karena banyak faktor.
Ganda mengurai delapan faktor lain sebagai berikut:
1. Peningkatan tekanan terhadap rahim. Pertanyaan yang kemudian dilontarkan calon ibu, apa yang membuat rahim sedemikian tertekan?
a. Trauma akibat hubungan seksual, pemeriksaan dalam misalnya amniocentesis (tes untuk mengetahui kelainan genetik pada bayi dengan memeriksa cairan ketuban) dan lain-lain.
b. Kehamilan kembar. Alangkah bahagianya ibu yang sekalinya mengandung langsung dikaruniai Sang Khalik dua janin. Makin banyak anugerah, makin banyak tanggung jawab yang diemban. "Ibu yang mengandung bayi kembar patut menyadari fakta ini: isi rahim lebih besar. Sementara selaput ketuban relatif kecil sedangkan di bagian bawah rahim tidak ada penahan. Akibatnya, selaput ketuban teregang lalu terjadi penipisan yang memperbesar risiko pecah," Ganda menukas.
c. Makrosomia (bayi berukuran besar). Ini terjadi jika bobot janin melampaui 4.000 gram, sehingga menimbulkan peregangan rahim.
d. Hidramnion (jumlah cairan ketuban lebih dari 2.000 ml). Jika ini terjadi tiba-tiba dan dalam waktu lama, volume tersebut mengakibatkan rahim teregang.
2. Kelainan letak janin dan rahim.
3. Penyempitan panggul.
4. Infeksi selaput ketuban (khorioamniositis), karena penyebaran kuman dari vagina ke rahim.
5. Faktor keturunan (ion cu serum rendah, vitamin C rendah, dan kelainan genetik)
6. Riwayat KPD sebelumnya.
7. Kerusakan selaput ketuban.
8. Leher rahim pendek (kurang dari 25 mm) pada usia kehamilan 23 minggu.
Tanda Bahaya
Ingat, KPD salah satu tanda bahaya yang harus diwaspadai ibu. Satu tanda paling kentara, keluarnya cairan ketuban (merembes) melalui vagina. Aroma cairan yang merembes itu berbau amis. Warnanya pucat dan bergaris merah (darah). Cairan ini tidak akan berhenti atau kering karena terus diproduksi sampai kelahiran tiba. Apabila si ibu duduk atau berdiri, kepala janin akan menyumbat sementara karena sudah terletak di bawah.
"Selain rembesan air, gejala lain yang layak diindahkan calon ibu yakni demam, nyeri perut, dan denyut jantung yang bertambah cepat. Tiga gejala penyerta ini tanda bahwa infeksi sedang berlangsung. Anda harus segera ke dokter. Beberapa teori yang saya baca menyatakan bagaimana KPD terjadi. Mulai dari kelainan kromosom, kelainan kolagen, sampai infeksi," terang staf bagian Mikrobiologi Faktultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Faktanya, 65 persen kasus KPD berhubungan dengan infeksi.
Kuman dengan virulensi tinggi, seperti bacteroides sp. atau virulensi rendah seperti lactobacillus sp., jika tidak ditangani segera akan membawa petaka.
Disebut "petaka" karena KPD berdampak:
1. Terhadap janin. Si ibu belum menunjukkan gejala infeksi tetapi janin bisa jadi sudah terinfeksi dalam rahim. Jika ini terjadi (dan ibu tidak menyadari) maka keselamatan si janin jelas terancam.
2. Terhadap ibu. "Karena jalan terbuka saat persalinan maka dapat terjadi infeksi saat persalinan misalnya infeksi nifas dan dry-labor karena cairan ketuban berkurang atau infeksi ke dalam darah," Ganda mengingatkan.
Tidak berlebihan jika disebut tanda bahaya. Selain berdampak terhadap ibu dan janin, KPD bisa memicu komplikasi. Ganda mengingatkan, komplikasi yang timbul tergantung usia kehamilan. Selain infeksi, komplikasi lain yang mungkin muncul yakni persalinan prematur, kompresi tali pusat sehingga janin kekurangan oksigen, kelainan janin, serta gagal bersalin normal. Penanganan medisnya pun disesuaikan dengan usia kehamilan.
"Jika usia kandungan kurang dari 37 minggu, sebisa mungkin dipertahankan sampai usia 37 minggu atau lebih dengan cara rawat rumah sakit atau total bed, pemberian antibiotik, dan pemberian antikontraksi. Jika di atas 37 minggu, akan diusahakan agar ibu melahirkan dengan pacu atau bedah caesar," pungkasnya.
posted by: Journal Blog